Ini Alasannya kenapa Gaji Arsitek Bisa Tinggi

Ini Alasannya kenapa Gaji Arsitek Bisa Tinggi
Ini Alasannya kenapa Gaji Arsitek Bisa Tinggi - Pekerjaan arsitek tidak cuma memastikan bangunan nyaman ditempati, dan juga memberikan dampak yang baik buat lingkungan disekitarnya. Perusahaan besar umumnya berani bayar mahal layanan arsitek profesional. Tetapi, bukan berarti karier ini dapat ditempuh dengan mulus oleh siapa saja.

Sebelumnya terimakasih sudah mengunjung infokontraktor.net. Anda yang tergiur dengan besarnya penghasilan arsitek, pahami dahulu fakta-fakta tentang profesi ini sebagai berikut:

✅ Siap Bekerja Overtime (Lembur)

Semenjak jadi mahasiswa, Anda sudah harus siap menghabiskan sebagian banyak waktu dalam mengerjakan tugas/pekerjaan. Masalahnya jurusan arsitektur bahwasanya terkenal dengan beban pekerjaan yang tinggi dan deadline yang ketat. Dengan tumpukan pekerjaan yang mesti dilaksanakan, ingin tidak ingin Anda harus siap bergadang setiap hari. Rutinitas ini tidak jauh tidak sama di dunia kerja nanti.

✅ Gaji Arsitek Pertama Yang Kecil

Menurut Adli, seorang arsitek yang sudah 8 tahun menekuni karier ini, honor pertama seusai lulus kuliah buat seorang arsitek sangat kecil. Bila dibanding dengan bidang karier lain, upah arsitek termasuk yang sangat minim. Pengalaman dari Angky, dia memperoleh upah di bawah UMR walau harus lembur hingga bermalam di kantor. Walau demikian, pekerjaan pertama kalinya ini ialah ladang pengetahuan untuknya. Disamping itu, buat seorang fresh graduate, mencari sebanyaknya portofolio semakin penting dibanding besaran bayarannya.
Baca Juga: Tugas Arsitek Di Lapangan Dalam Proyek Bangunan

✅ Mempunyai Prospek Karier Yang Bagus

Satu diantara pemicu banyaknya yang minat dengan karier arsitek ialah lantaran prospek dari profesi arsitek lumayan bagus. Alumnus arsitektur bisa jadi konsultan arsitek mandiri, kerja untuk arsitek di biro konsultan, developer atau contractor company, dan jadi PNS di lembaga pemerintahan, seperti kementerian PU (pekerjaan umum), pemukiman serta prasarana daerah, dan dinas pemerintahan wilayah seperti dinas tata kota. Di lain sisi, semakin tumbuhnya pembangunan di setiap daerah Indonesia atau luar negeri membuat karier arsitek tidak akan kehabisan tempat kerja selagi memiliki skill yang layak.

✅ Bertemu Dengan Banyak Orang

Jadi arsitek harus siap kerja untuk team. Kenyataannya, arsitektur suatu bangunan bukan semata-mata karya seorang arsitek. Dalam praktiknya, pekerjaan arsitek baru dapat berjalan mulus bila dibantu oleh beberapa pihak, dari mulai kontraktor, sampai tukang bangunan yang berperan. Disamping itu, arsitek harus juga pintar melakukan komunikasi. Pekerjaan ini di tuntut untuk dapat meyakinkan client dan mengerti kemauan client. Selanjutnya baru merealisasikan kemauan client, beberapa prinsip arsitektur ideal, dan imajinasimu untuk arsitek ke satu design sampai jadi bangunan yang real.
Baca Juga: Desain Arsitektur – Mengenal Prinsip Dasar Pada Bangunan

✅ Tidak Sekedar Menciptakan Keindahan

Siapa juga bisa membuat design rumah yang artistik. Bila tidak mempunyai daya imajinasi yang tinggi, Anda cukup membuka contoh beberapa design di Internet. Pertanyaannya, apa design yang Anda bikin telah teruji efektif bagus untuk lingkungan? Itu yang semestinya jadi pembeda di antara arsitek dan non arsitek sewaktu membuat suatu perancangan. Arsitek harus dapat memberi jalan keluar bila design yang diharapkan client rupanya mempunyai potensi tidak ramah lingkungan. Jadi, tidak cuma membuat bentuk yang indah, namun juga memerhatikan resiko yang diberikan.

Upah arsitek memang dapat sampai beberapa ratus sampai miliaran. Tetapi, untuk sampai pada posisi itu, usaha giat yang dilakukan juga tidak main-main. Waktu awal meniti profesi, lembur sampai bermalam di kantor, design dibawa kabur tanpa ada dibayar, serta duka yang lain mau nggak mau harus dilalui.
Butuh Jasa Arsitek dan Desain Interior Profesional Segera Hubungi

Sumber Terkait:

simetris21.id
arsitekturdunia.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitek

LihatTutupKomentar