Ilmu Desain Arsitektur - Sejarah, Prinsip, dan Konsepnya

Desain Arsitektur – Bila dengar kata rancangan arsitektur, yang terbersit adalah suatu seni yang mengkaji tentang perancangan bangunan. Sedangkan, desain arsitektur sendiri ialah cabang seni rupa yang area cakupannya lumayan luas.

Beberapa orang memerhatikan hasil karya rancangan arsitektur berupa bentuk/wadah yang kasat mata. Suatu bangunan yang melambung megah di atas permukaan tanah, seakan-akan ialah bangunan yang mati tanpa nilai atau arti didalamnya. Konsep para pengguna bangunan dari karya design arsitektur ini yaitu bagaimana mereka dapat mengaplikasikan serta menggunakan bangunan ini dengan nyaman, serta aman, komplet dengan sarana di dalam bangunan itu.

Artikel kali ini akan mengulas teori desain arsitektur mulai dari pengertian, sejarah, prinsip, konsep, dan juga prosesnya. Sebelumnya terimakasih sudah mengunjungi infokontraktor.net. Tanpa panjang lebar lagi, yuk disimak topik utama artikel ini sebagai berikut:

✅ Pengertian Desain Arsitektur

Desain arsitektur adalah seni yang dikerjakan oleh tiap individu untuk mengungkapkan imajinasi serta pengetahuan mereka ke suatu perancangan bangunan. Dalam pengertian rancangan arsitektur yang lebih luas, arsitektur meliputi perancangan serta pembangunan di satu lingkungan, baik mikro atau makro.

Contohnya pada tingkat mikro, desain interior meliputi permasalahan design bangunan, design perabot, serta design produk. Pada tingkat makro, desain eksterior atau arsitektur meliputi permasalahan perencanaan kota atau perkotaan, dan juga arsitektur lanskap. Arsitektur termasuk juga ke seni rupa terapan.

Rekomendasi: Jasa Arsitek Profesional Terbaik - Simetris21

Pengertian arsitektur menurut para ahli - Bapak arsitektur dunia yang dikenal melalui De Architecture, Marcus Pollio Vitrovius mengatakan kalau arsitektur ialah suatu kemampuan/kekuatan (virmitas), keindahan/estetika (venustas), serta manfaat/fungsi (utilitas). Disamping itu, arsitektur merupakan pengetahuan yang muncul dari ilmu-ilmu yang lain dan dilengkapi dengan proses belajar.

Ilmu filsafat adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang perlu dipelajari dalam arsitektur. Contoh ilmu filsafat itu ialah seperti, fenomologi strukturalisme, post-strukturalisme, dekonstruktivisme, empirisisme, dan rasionalisme. Semua hasil karya yang dibuat arsitektur ialah sebuah karya seni.

✅ Sejarah Desain Arsitektur

Tipe seni rupa 3 dimensi ini tercipta dari adanya kepentingan manusia akan satu situasi keadaan yang aman, nyaman,  dan lain-lain. Disamping itu, arsitektur tercipta karena metode manusia dalam manfaatkan bahan bangunan dan kehebatan teknologi konstruksi atau bangunan. Arsitektur sendiri telah ada semenjak jaman primitif atau purba. Biasanya, arsitektur di jaman itu berbentuk bebatuan yang diatur berkeliling.

Stonehange yang berada di Inggris bagian selatan ialah contoh arsitektur purba yang masih tetap ada sampai sekarang. Arsitektur juga belum dipandang ketrampilan waktu itu. Disamping itu, pekerja arsitek pun tidak dipandang orang penting waktu itu. Mereka cuma dipandang seperti penerus tradisi dalam pembangunan. Perkembangan teknologi serta pengetahuan pada akhirnya menyebabkan manusia untuk berimprovisasi atau meniru khususnya di ranah arsitektur.

Arsitektur yang sebelumnya cuma susunan bebatuan, perlahan jadi sebuah desain arsitektur rumah. Bangunan rumah yang direncanakan waktu itu hanya sekedar rumah pemukiman yang sederhana. Seiring berjalannya waktu, bentuk serta tipologi bangunan juga semakin lama semakin susah. Banyak bangunan yang tercipta dari kerumitan-kerumitan itu, seperti sekolah, rumah sakit, tempat wisata dan lain-lain. Kemajuan ini juga berbarengan dengan bermunculannya karya tulisan yang terkait dengan arsitektur. De Architecture karya Vitruvius salah satu salah satunya.

Di zaman purba sampai Era Pertengahan Eropa, pekerjaan arsitektur masih dilaksanakan dengan cara kolektif, dalam pengertian dilaksanakan oleh beberapa ahli di bagian kearsitekturan. Di masa pencerahan, pekerjaan desain arsitekur juga dilaksanakan dengan sistem cara individual. Lenaordo Da Vinci salah satu arsitek di era Pencerahan atau Rennaissance.

Bagaimana Dengan Arsitektur Saat Ini ?

Sekarang, arsitektur ditangani kembali lagi dengan cara kolektif oleh beberapa pakar dibidangnya. Ini berlangsung sebab tingkat kesulitan suatu bangunan semakin bertambah. Walau demikian, pekerjaan arsitektur yang dipercayakan oleh seorang arsitek individu masih tetap diminati. Saat ini banyak informasi-informasi yang mudah kita dapatkan, berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Hal terkait itu seperti info desain arsitektur rumah minimalis modern, prinsip desain arsitektur lanskap, konsep rancangan bangunan kontemporer dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 25+ Tips Desain Arsitektur Rumah Minimalis Modern

✅ Prinsip Desain Arsitektur

Secara garis besar, prinsip desain arsitektur memiliki kesamaan yang hampir serupa dengan beberapa prinsip seni rupa lainnya. Untuk lebih detilnya, berikut 7 prinsip design arsitektur:

◾ Keseimbangan atau Balance

Didalam konsep ini, keseimbangan pada proporsi bangunan menjadi hal utama agar tercipta bangunan yang indah ketika dilihat. Terdapat dua jenis dalam prinsip keseimbangan, yakni simetris serta asimetris.

Simetris ialah pembagian ukuran bangunan yang imbang, contohnya bagian kiri bangunan balance dengan bagian kanan bangunan. Disamping itu, asimetris ialah bagian tidak seimbangnya dalam suatu bangunan. Contohnya saja bagian kiri bangunan yang begitu miring dibandingkan sis kanan bangunan.

◾ Irama 

Point of interest adalah faktor yang bisa membangkitkan emosi manusia. Pembangunan irama dapat dilaksanakan dengan memberi satu skema yang dimasukkan dengan cara berulang-ulang. Contohnya, tambahan skema garis-garis yang berulang-ulang dalam satu interior rumah.

Irama sendiri terdiri atas irama statis serta irama dinamis. Irama statis ialah perulangan skema yang datar. Contohnya saja skema garis-garis yang dipakai dengan cara berkali-kali di interior rumah. Irama dinamis adalah irama yang tercipta dengan cara tidak berulang-ulang atau variasi. Contohnya skema garis-garis satu interior rumah yang diselingi dengan skema polkadot.

◾ Tekanan atau Point Of Interest

Tekanan adalah konsentrasi penting pada suatu perancangan arsitektur. Tekanan ini adalah sisi yang sangat mencolok serta yang sangat kelihatan oleh mata waktu dilihat. Sisi yang menjadi tekanan itu umumnya memiliki suatu hal yang mencolok atau menonjol, seperti warna atau bentuknya.

◾ Skala (Scale)

Skala ialah jalinan harmonis di antara bangunan bersama dengan beberapa hal di sekelilingnya. Prinsip ini terdiri atas skala manusiawi, skala monumental, serta skala mencekam. Skala monumental ialah satu jalinan antara bangunan dengan momen khusus.

Monumen Tsunami Aceh salah satu perumpamaannya. Bangunan itu memiliki interaksi yang erat dengan momen Tsunami Aceh sekian tahun lalu. Skala manusiawi ialah jalinan bangunan dengan beberapa unsur kebudayaan manusia. Skala menakutkan ialah hubungan bangunan dengan momen alam yang menakutkan, seperti gurun, laut, dan lain-lain.

◾ Proporsi

Berdasarkan kutipan dari Vitruvius, proporsi merupakan suatu konsep yang saling terkait satu sama lain antara suatu unsur ukuran terkecil dengan unsur ukuran terbesar. Proporsi adalah hasil penghitungan yang logis serta berlangsung bila dua perbandingan bagian itu sama besar. Rekonsilasi ukuran serta bentuk pintu dengan ukuran bangunan ialah contoh dari penghitungan berdasar proporsi.

◾ Urutan atau Sequent

Prinsip ini adalah posisi dari formasi ruangan yang diatur supaya memunculkan kenyamanan buat orang yang akan masuk atau menempati ruang itu. Biasanya, ruangan terdiri atas Ruangan Publik, Private, Servis, serta Semi Publik.

Dalam konsep urutan, 4 tipe ruangan itu diurutkan dari ruangan Publik, lalu Semi Publik, lalu paling akhir baru ruangan Private. Konsep ini diaplikasikan untuk menuntun orang dalam masuk ruang itu diawali pada ruangan umum sampai yang sangat private atau personal.

◾ Kesatuan atau Unity

Kesatuan ialah kombinasi di antara satu unsur dengan unsur yang lain, entah itu faktor dalam bangunan atau faktor sekitar lingkungan. Semua unsur itu sama-sama bersatu serta tidak mendominasi keduanya. Langkah membuat satu kesatuan dengan tentukan topik rancangan semenjak awal. Tema design akan memandu beberapa elemen arsitektur sekaligus juga jadi roh buat sebuah bangunan.

Baca Juga : 4 Jenis Ornamen Atau Hiasan Dalam Arsitektur Islam

✅ Teori Konsep Desain Arsitektur

Konsep Desain Arsitektur merupakan langkah yang sangat susah dalam proses desain. Konsep diutarakan lewat sketsa serta pernyataan yang akan menuntun semua keputusan rancangan masa depan anda. Suatu sketsa abstrak bisa mengekspresikan ide penting yang ingin Kamu ikuti. Gambar serta contoh konsep desain arsitektur bisa dipakai untuk mengekspresikan citra yang Kamu inginkan.

Adapun kumpulan jenis dari konsep desain arsitektur ialah sebagai berikut:

◾ The Concept Vision

Konsep mengintegrasikan Site, Program serta Formulir sesuai inspirasi holistik atau visi. Makna konsep ini ialah mengkomunikasikan impian dari seorang arsitektur pada setiap pengguna atau orang yang melihat karya arsitekturnya. Ini akan memberi gambar, landmark serta tempat. Project ini ibarat suatu cangkir yang berisi kopi! Cangkir ialah site sementara kopi ialah program.Konsep memberikan bentuk serta tampilan ke "cangkir" serta rasa "kopi ".

◾ Concept Information Sources

Program serta analisa site memberi kita info, penilaian dan keadaan yang memengaruhi ketetapan design kita. Konsep ini memberi pandangan yang holistik yang membawa program serta site bersama. Ini akan memberi jalan keluar untuk syarat-syarat program, keadaan tempat serta inspirasi manusia. Bangunan ini akan tampak oleh masyarakat (pengguna langsung).

Sumber cara membuat konsep desain arsitektur bisa dari alam atau organik, tehnologi, budaya, sastra, seni, site, program, dan lain-lain. Ini bisa dengan cara langsung atau tidak langsung (abstrak).

◾ Concept Communication

Konsep itu diutarakan memakai sketsa, gambar, teks serta komunikasi lisan. Semua ketrampilan ini dibutuhkan untuk konsep secara jelas dimengerti serta diterima.

◾ Presentation of Concept

Digital - memakai presentasi PowerPoint computer. Kamu bisa memindai sketsa Kamu serta masukkan photo dan gambar dari beberapa ide Kamu. Pakai semua gambar yang dibutuhkan yang bisa mengkomunikasikan konsep arsitektur modern kamu.

Manual - memakai satu papan untuk memvisualisasikan gambar serta gambar yang dibutuhkan untuk memvisualisasikan konsep Kamu.

✅ Proses Perancangan Arsitektur

Proses Perancangan Arsitektur pada umumnya menjelaskan perihal struktur dan ruang bangunan itu. Hal ini dilakukakn untuk memudahkan proses pembuatan bangunan, digabungkan dengan menggunakan teknik terkait lainnya tentu akan menciptakan suatu arsitektur yang indah.

Ada beberapa tahapan dasar yang melengkapi proses desain arsitektur itu sendiri. Tahapan proses itu diantaranya:

1. Menggagas Proyek

◾ Didorong oleh Kepentingan
◾ Didorong oleh Kemauan (untuk manfaatkan nilai lahan)
◾ Terkadang didahului dengan studi kelayakan (kelayakan teknis, lingkungan, ekonomi)

2. Melakukan Briefing Proyek

◾ Merupakan perintah dari pemilik project/pemberi pekerjaan/klien pada arsitek yang berbentuk:
1. Gagasan yang telah ditetapkan dengan cara lengkap serta mendalam yang berbentuk Program Kebutuhan desain
2. Gagasan yang belum komplet benar, dilengkapi sembari proses perancangan berjalan
3. Gagasan yang belum ditetapkan, ditentukan secara mengalir saat proses perancangan dikerjakan,

3. Memprogram Kebutuhan

◾ Disusun oleh client, berisi:
1. Apa yang perlu dibangun ?
2. Berapa banyak ?
3. Berapa besar?
◾ Persyaratan yang dibutuhkan, contoh:
1. Kedekatan ruang
2. Kualitas
3. Harga, dll.
◾ Lebih baik dibikin dengan cara partisipatif, menyertakan calon pemakai/pemilik

4. Menganalisa Program

◾ Menganalisa program ruangan yang diminta oleh client
◾ Melakukan studi banding project dengan fasilitas sejenis
◾ Menganalisa standard dari literatur serta peraturan

5. Menganalisa Tapak

◾ Menganalisis daya junjung area (land carrying capacity) untuk dibuat (iklim, cuaca)
◾ Menganalisa keadaan topografi lahan (kemiringan, arah saluran air permukaan, dll.)
◾ Menganalisa peta masalah tapak (histori bencana, konflik, polusi) serta potensi (pemandangan, nilai sejarah) yang dipunyai.
◾ Menganalisis bangunan serta pohon eksisting pada tapak
◾ Menganalisa tersedianya infrastruktur di seputar lokasi tapak (air bersih, drainase, jaringan listrik, telephone, dll)
◾ Menganalisa kondisi lalu-lintas keluar/masuk/di seputar tapak
◾ Memperhatikan berlakunya ketentuan bangunan setempat (kepadatan, ketinggian bangunan, ketentuan khusus)
◾ Memperhitungkan tersedianya serta harga bahan bangunan, adanya tukang di tempat, dll.

6. Mengonsep Rancangan

◾ Desain diatur oleh arsitek lewat proses trial-error
◾ Rancangan umumnya dengan sketsa serta/atau maket
◾ Rancangan perwujudan berupa dari:
1. Solusi pragmatik atas masalah rancangan
2. Analogi dari satu tanda-tanda alam
3. Kemiripan dengan bangunan lain yang udah standard/ mapan (preseden)
4. Pada masalah khusus perlu menyertakan calon pengguna dengan cara partisipatif

7. Menggambar Pra-Rancangan

◾ Pra-Rancangan adalah ide perancangan lengkap, mendalam, belum detil
◾ Pra-Desain diberikan dalam gambar proyeksi ortogonal, perspektif, serta maket
◾ Pra-Rancangan perlu dibicarakan dengan client
◾ Pra-Rancangan dimintakan Izin Konsep Pembangunan pada Pemerintah Kota/wilayah ditempat
◾ Pra-Desain dikoordinasikan dengan konsultan/tenaga ahli simpatisan (susunan, mekanikal, elektrikal, dll)

8. Menggambar Rancangan

◾ Rancangan dilaksanakan sesudah ada persetujuan oleh client
◾ Desain dirincikan dengan teknis serta ekonomis yang terukur, diperoleh dari step pra-rancangan/perancangan skematik
◾ Rancangan terkoordinasi dengan konsultan struktur, lanscape, mekanikal, elektrikal, dll.
◾ Rancangan dilaksanakan dengan penghitungan
◾ Desain berbentuk beberapa gambar tehnis serta terukur dibikin untuk internal konsultan

9. Menyiapkan Susunan Dokumen Gambar Kerja, Konstruksi, Atau Ded (Detailed Engeneering Drawing)

Digunakan untuk:
◾ Permohonan Ijin Membangun Bangunan pada Pemerintah Kota/Wilayah
◾ Mengadakan Pelelangan buat memperoleh kontraktor pada harga penawaran paling bisa diterima
◾ Sebagai petunjuk dalam pembangunan oleh kontraktor, tukang bangunan dll.
◾ Produk berbentuk Dokumen Pelelangan pekerjaan arsitektur, interior, struktur mekanikal, elektrikal, pekerjaan lahan dan lain-lain, yang terdiri dari:
◾ Dokumen Gambar Kerja benar-benar detil
◾ Dokumen Rincian Tehnis serta Administrasi rinci
◾ Rencana Anggaran Biaya (RAB) detil

10. Mengawasi Lapangan Selama Konstruksi

◾ Mengecek keselarasan pekerjaan kontraktor/ tukang di lapangan dengan perancangan bangunan
◾ Melakukan revisi perancangan untuk menangani masalah yang baru didapati di lapangan
◾ Para tukang bisa berperan serta dalam mengakhiri permasalahan tehnis perancangan di lapangan, contohnya dalam perancangan detil.

Baca Juga: 10 Kampus Terbaik Jurusan Arsitektur Di Indonesia - Akreditasi A

✅ Menentukan Pendekatan Desain Arsitektur

Langkah menentukan pendekatan desain arsitektur pada tiap rancangan bangunan yang dibuat oleh arsitek, pasti mempunyai konsep serta tema khusus, yang mana ide itu lahir dari pendekatan arsitektur yang didapatkan dari beberapa jenis sumber di saat perencanaan.

Nah di bawah ini ialah langkah-langkah dan jenis pendekatan desain arsitektur pada suatu bangunan.

◾ Fungsi Dan Jenis Bangunan

Pertama dengan lihat fungsi serta jenis bangunan yang akan di rancang, sebab untuk satu fungsi bangunan akan terdapat beberapa jenisnya, contoh pada bangunan tempat tinggal ada rumah, hotel, apartemen, untuk bangunan publik ada pasar, terminal, lapangan terbang, dermaga, dan lain-lain.

Nah untuk memperoleh pendekatan desain yang tepat, seorang arsitek harus dapat mengimplementasikan pendekatannya pada tiap tipe bangunan yang tidak sama.

◾ Lokasi Bangunan Di Dirikan

Pendekatan desain arsitektur umumnya akan ditentukan oleh lokasi bangunan itu di dirikan. Di Indonesia, tiap wilayahnya mempunyai keunikan pada bangunannya. Seorang arsitek harus memerhatikan hal itu untuk pendekatan rancangan arsitekturnya. Contoh design bangunan di wilayah Jawa akan memakai pendekatan desain arsitektur vernakular jawa.

◾ Permasalahan Umum Pada Bangunan Tersebut

Menetapkan pendekatan rancangan arsitektur harus juga memerhatikan persoalan umum dari bangunan itu. Sebagai contoh, memperoleh design bangunan yang tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan, diperlukan pendekatan arsitektur ekologis.

Nah dari contoh itu, pasti anda akan memahami suatu persoalan dalam suatu bangunan yaitu di tangani dengan pendekatan arsitektur yang pas.

◾ Pandangan Arsitek Sesudah Bangunan Itu Terbangun

Langkah menentukan pendekatan arsitektur yang berikutnya adalah dari pandangan seorang arsitek sesudah bangunan itu berdiri, dan akan bertahan sampai masa depan.

Apa bangunan itu memakai pendekatan design yang dapat mengikuti perubahan jaman, atau membuat suatu bangunan yang akan di ingat sepanjang waktu.

✅ Software Desain Arsitektur Populer

Arsitek sebagai perancang bangunan kegiatannya identik dengan menggambar. Tetapi bukan asal-asalan gambar yang dibuat melainkan suatu desain yang siap dibangun oleh kontraktor atau mandor.

Untuk menggambar rancangan bangunan, arsitek di Indonesia bahkan dunia sekarang sangat jarang memakai mesin gambar ala jaman dulu. Mesin gambar manual yang cukup susah pemakaiannya ini telah tergantikan oleh software computer yang semakin sederhana, dan cepat serta efisien.

Supaya mempermudah arsitek dalam merancang konsep arsitektur, baik 2D ataupun 3D, banyak pengembang software berlomba dalam membuat CAD (Computer Aided Design) yang terbaik dan mudah penggunaanya.

Di bawah ini adalah jejeran software yang seringkali dipakai oleh beberapa arsitek dalam merealisasikan ide-idenya. Mari simak dan baca sampai paling akhir, namun harus dipahami tidak ada software desain arsitektur gratis, tapi kalian bisa mendapatkannya dengan banyak cara (pahamlah..hehe).

1. Sketch Up

Google sempat membeli hak dari software ini, penggunaannya juga banyak dipakai oleh arsitek atau desainer interior dalam melaksanakan project.

Dalam pengaplikasiannya sketch Up sangat mudah dan cepat membuat design bangunan berbentuk 3D. Walau fitur yang dimiliki tidak begitu hebat seperti perangkat lunak lain, tetapi Sketch Up digemari karena dukungan sumber daya model 3D online yang dapat dibuka dengan gratis.

Dengan hadirnya Plugin penambah pada sketchup, sekarang piranti lunak ini jadi satu diantara aplikasi favorite banyak arsitek. Sketch Up juga dapat dikombinasikan dengan software engine render Vray yang dapat membuat hasil modeling kelihatan begitu realistis dengan efek material serta pencahayaan yang menyerupai aslinya.

Perangkat lunak ini adalah yang paling tepat untuk para siswa yang cari perangkat lunak yang bisa menghasilkan design 3 dimensi dengan cepat serta untuk beberapa orang yang baru mengawali profesi arsitektur mereka.

2. Archicad

Salah satu aplikasi all-in-one (satu untuk semua) yang bisa dipakai dalam melaksanakan proyek-proyek 2D atau 3D. Bisa dipakai oleh desainer pemula dan mahasiswa jurusan arsitektur.

Software ini pokoknya benar-benar user friendly (gampang digunakan). Dengan cuma satu aplikasi ini, desainer pemula ataupun arsitek bisa dengan gampang mengoptimalkan kemampuan dalam menggambar.

Archicad mempunyai beberapa feature aplikasi yang tidak dipunyai software lain. Tetapi yang terpenting dipunyai Archicad ialah efektivitas dalam membuat desain.

Disamping itu, perangkat lunak ini banyak juga dipakai dalam biro arsitek di luar negeri sebab efektif dan cepat. Hasil gambar yang terintegrasi baik di antara desain 2d serta 3d yang susah dijalankan aplikasi lain. Koleksi library yang juga banyak, serta beberapa situs online yang menyiapkannya secara gratis atau free.

3. AutoCAD

Nah, yang satu ini ialah software yang biasa dipakai oleh beberapa arsitek profesional dalam mendesain, sebab software ini benar-benar tepat dalam memenuhi kebutuhan para arsitek profesional.

Selain itu, karena efektivitas dan kelebihan-kelebihan lain yang tidak dipunyai software kompetitornya. Diantaranya dalam menggambar detil yang rumit dengan akurasi yang tinggi dan terukur.

Dalam soal membuat gambar 2D yang benar-benar diperlukan kontraktor atau tukang di proyek, AutoCAD lah ahlinya. Gambar yang dibuat benar-benar detail serta terperinci, hingga bisa dikerjakan langsung di lapangan.

4. Revit

Software ini juga sangat sesuai akan kebutuhan arsitek dan beberapa desainer. Aplikasi ini bisa mempermudah para perancang ketika merancang gambar bermutu tinggi yang akurat.

Software ni adalah solusi paling baik bila kita cari kegunaan dalam aplikasi yang cepat, ringan serta efektif tentu saja.

5. 3D Studio Max (3ds Max)

3DS Max sebenarnya ialah aplikasi untuk membuat modeling 3D super detail serta realistik. Walau fungsi utamanya bukan cuma pada sektor arsitektur, tetapi hasil 3D yang maksimal membuat beberapa perancang meliriknya.

3DS Max adalah satu diantara paket perangkat lunak yang sangat banyak penggunanya saat ini, karena beberapa fakta seperti penggunaan berbasis Microsoft Windows, kapabilitas mengedit yang mumpuni untuk animasi, modelling, rendering, serta games dan plugin untuk design arsitektur yang banyak.

Nah, demikian 5 jejeran software yang populer serta sering dipakai oleh beberapa arsitek. Bila kamu merupakan seorang arsitek yang inginkan hasil gambar yang maksimal, kamu harus coba satu diantara software tersebut.

✅ Kesimpulan Ilmu Desain Arsitektur

Setelah membaca artikel ini, apa kalian siap membuat jasa desain arsitektur, atau sekedar membuat contoh portofolio desain arsitektur. Apapun yang didapat, semoga setiap pembahasan pada artikel ini dapat berguna sebagai informasi atau sistem yang baik untuk penunjang desain arsitektur anda. Apabila kalian suka dengan artikel kami jangan lupa untuk mebaca artikel-artikel kami lainnya.

Butuh Jasa Arsitek dan Desain Interior Profesional Segera Hubungi

Sumber Terkait:

● simetris21.id
● arsitekturdunia.com
● https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur