Desain Arsitektur - Mengenal Prinsip Dasar Pada Bangunan - Ada beberapa prinsip dasar dari rancangan arsitektur suatu bangunan yang Kamu perlu tahu. Dengan mengerti prinsip – prinsip dasar itu pasti Kamu dapat semakin lebih gampang dalam memastikan serta menentukan bentuk arsitektur yang tepat meski selanjutnya Kamu akan dibantu oleh seorang ahli arsitektur.
Berikut detailnya info perihal prinsip dasar rancangan arsitektur bangunan yang Kamu perlu tahu.
Prinsip desain arsitektur satu ini semakin lebih gampang diaplikasikan, sebab kamu dapat mengikuti standard umum yang telah ditetapkan hingga kamu dapat meminimalkan terjadinya bagian yang tidak estetis pada design arsitektur bangunan/rumah kamu.
Dasar irama dalam desain arsitektur sendiri dipisah jadi dua tipe irama. Pertama ialah irama statis. Dalam design arsitektur, irama statis adalah perulangan dengan skema yang sama serta persisten.
Perumpamaannya bisa seperti peletakkan kolom dengan jarak tiap 3 mtr. dengan cara persisten. Pengaplikasian yang lain dapat berbentuk pengaplikasian dekor hiasan dinding seperti frame photo dengan posisi serta jarak yang sama dengan cara persisten.
Prinsip desain arsitektur irama yang kedua adalah irama dinamis, dimana faktor penentu pengulangan irama bisa lebih satu unsur dan bermacam. Dalam rancangan arsitektur, contoh dari pengaplikasian prinsip irama dinamis ialah skema warna pada fasad rumah atau fasad bangunan yang diselang-seling dengan teratur serta persisten. Contoh dalam warna contohnya coklat-putih-hijau. Implikasi lain dalam desain arsitektur bisa seperti pengaturan perabot bangku – meja – bangku – bangku – meja – bangku dan sebagainya.
Dalam rancangan arsitektur, tiap ruangan biasanya terdiri jadi tiga peranan area yakni public, privat, serta service. Area public menyangkut beberapa fungsi dimana ruangan itu memungkinkan dipakai oleh orang di luar dari anggota pokok pemakai rumah seperti ruangan tamu atau teras.
Area privat dalam desain arsitektur ialah zona dimana peranannya secara eksklusif cuma ditujukan untuk keluarga utama yang tinggal di rumah seperti kamar tidur. Sedangkan zona service adalah ruang dimana manfaatnya lebih ditujukan untuk aktivitas yang bersifat pemeliharaan rumah seperti dapur, gudang, atau ruangan laundry.
Tiap ruang perlu ditata sesuai jalur area serta fungsinya. Seperti ruangan tamu yang ada paling depan serta kamar tidur yang tidak berhadap-hadapan dengan area service seperti dapur.
Prinsip keseimbangan desain arsitektur ialah keselarasan yang simetris. Menentukan komposisi keseimbangan yang simetris termasuk cukup simpel. Cukup imajinasikan ada garis dibagian tengahnya objek arsitektur dan apakah kedua sisi memilik visual yang sama atau seperti reflektif. Perihal ini dapat berlaku dalam penyusunan perabot serta furniture, dekor dinding, fasad, dan penyusunan denah bangunan.
Tidak hanya bentuk arsitektur yang simetris, keseimbangan bisa pula dicapai dengan konstruksi bentuk arsitektur asimetris. Dimana pengaturan berencana dibikin tidak seimbang dengan mementingkan kontras pada salah satu titik atau sisi dalam ruang. Prinsip design arsitektur asimetris termasuk cukup beresiko sebab dibutuhkan sense of art yang tinggi untuk dapat membuat komposisi rancangan arsitektur asimetris yang kelihatan estetis serta baik.
Terdapat beberapa langkah mengimplementasikan prinsip ini pada desain arsitektur rumah atau interiormu. Beberapa komponen dari mulai bentuk, warna, ukuran, tempat, sampai tekstur atau visual. Contoh implikasi sederhananya ialah pemakaian sofa unik berwarna mencolok atau terang seperti merah atau kuning di tengah-tengah ruangan yang didominasi warna putih.
Contoh lain pengaplikasian prinsip desain arsitektur ini dalam hal bentuk dengan membuat desain jendela unik dengan bentuk persegi panjang pada sekumpulan jendela dengan bentuk melingkar.
Skala adalah perbandingan dari ruang atau bangunan dengan alam atau komponen arsitektural yang lain. Pada dasarnya, skala pada rancangan arsitektur tidak ada ketetapan istimewa sebab skala dapat diselaraskan dengan nuansa atau kesan yang diperlukan.
Misalnya untuk memperoleh kesan-kesan mewah, kamu dapat membuat ruangan dengan tinggi yang lebih tinggi dibanding ruangan yang lain atau standard biasanya.
Memberi kecocokan pada setiap faktor dalam rancangan arsitektur dapat dikerjakan dengan beberapa hal seperti dengan pemakaian warna, bentuk, skema, material sampai gaya spesifik desain .
Misalnya kamu mempunyai beberapa model bangku dengan gaya desain yang berlainan pada ruang makan, dengan memberi komponen khusus, contohnya bantal, dengan warna yang sama sebagai warna dominan. Formasi dari susunan bangku itu saat ini akan kelihatan makin serasi.
Contoh implikasi lain dari prinsip ini dalam rancangan arsitektur adalah dengan pemakaian bentuk yang sama. Misalnya saja kamu membenahi beberapa tipe photo dalam frame dengan beberapa ukuran serta warna. Beri bentuk frame persegi yang sama makan formasi pajangan frame photo milikmu akan kelihatan makin bersatu keseluruhannya.
Hirarki dalam arsitektur adalah skema yang mengendalikan ruangan berdasarkan "Seberapa pentingkah mereka? " Dalam arsitektur . Hierarki seringkali dibuat lewat pemakaian bentuk, ukuran, warna, atau tempat atau peletakan yang unik. Dengan mengikuti ini komponen atau bentuk yang didesain akan gampang kelihatan dari keseluruhan desain bangunan.
Misalnya dapat disaksikan pada Candi Borobudur yang memakai skema hierarki yakni sebuah Candi Utama yang ada ditengah-tengah diletakkan pada tempat yang tertinggi, tengah-tengah, dan dibikin paling besar, membuat suatu sumbu yang penting dibandingkan yang lain.
Itulah prinsip dasar desain arsitektur yang wajib kamu ketahui. Demikian juga akhir artikel ini saya buat, semoga dapat menabah informasi dan wawasan kalian yang membaca. Terima kasih sudah mengunjungi infokontraktor.net. Bila berkenan silahkan kunjungi artikel kami lainnya. Jangan lupa untuk di share yaa.
● arsitekturdunia.com
Berikut detailnya info perihal prinsip dasar rancangan arsitektur bangunan yang Kamu perlu tahu.
Proporsi Dalam Prinsip Desain Arsitektur
Proporsi adalah keselarasan dimensi antara elemen arsitektur dengan lingkungan sekitar serta peranan dan faktor arsitektural yang lain seperti tempat, posisi, serta dimensi objek yang lain. Semua hal ini berlaku untuk semua rancangan bangunan arsitektur.Prinsip desain arsitektur satu ini semakin lebih gampang diaplikasikan, sebab kamu dapat mengikuti standard umum yang telah ditetapkan hingga kamu dapat meminimalkan terjadinya bagian yang tidak estetis pada design arsitektur bangunan/rumah kamu.
Irama Dalam Prinsip Rancangan Arsitektur
Dalam rancangan arsitektur, yang disebut irama ialah pengaturan dari suatu unsur yang serasi. Unsur inipun dapat beragam dari mulai bentuk, warna, sampai perlengkapan dan dekorasi ruang.Dasar irama dalam desain arsitektur sendiri dipisah jadi dua tipe irama. Pertama ialah irama statis. Dalam design arsitektur, irama statis adalah perulangan dengan skema yang sama serta persisten.
Perumpamaannya bisa seperti peletakkan kolom dengan jarak tiap 3 mtr. dengan cara persisten. Pengaplikasian yang lain dapat berbentuk pengaplikasian dekor hiasan dinding seperti frame photo dengan posisi serta jarak yang sama dengan cara persisten.
Prinsip desain arsitektur irama yang kedua adalah irama dinamis, dimana faktor penentu pengulangan irama bisa lebih satu unsur dan bermacam. Dalam rancangan arsitektur, contoh dari pengaplikasian prinsip irama dinamis ialah skema warna pada fasad rumah atau fasad bangunan yang diselang-seling dengan teratur serta persisten. Contoh dalam warna contohnya coklat-putih-hijau. Implikasi lain dalam desain arsitektur bisa seperti pengaturan perabot bangku – meja – bangku – bangku – meja – bangku dan sebagainya.
Komposisi / Susunan Dalam Prinsip Desain Arsitektur
Susunan dalam desain arsitektur ialah penyusunan komponen secara keseluruhan supaya alur bertambah lebih nyaman. Contoh implikasi susunan pada rancangan arsitektur yang termudah dimengerti ialah penyusunan denah formasi ruangan, seperti waktu ingin membenahi interior ruang tamu.Dalam rancangan arsitektur, tiap ruangan biasanya terdiri jadi tiga peranan area yakni public, privat, serta service. Area public menyangkut beberapa fungsi dimana ruangan itu memungkinkan dipakai oleh orang di luar dari anggota pokok pemakai rumah seperti ruangan tamu atau teras.
Area privat dalam desain arsitektur ialah zona dimana peranannya secara eksklusif cuma ditujukan untuk keluarga utama yang tinggal di rumah seperti kamar tidur. Sedangkan zona service adalah ruang dimana manfaatnya lebih ditujukan untuk aktivitas yang bersifat pemeliharaan rumah seperti dapur, gudang, atau ruangan laundry.
Tiap ruang perlu ditata sesuai jalur area serta fungsinya. Seperti ruangan tamu yang ada paling depan serta kamar tidur yang tidak berhadap-hadapan dengan area service seperti dapur.
Keseimbangan / Keselarasan Dalam Prinsip Desain Arsitektur
Rancangan arsitektur yang baik adalah desain yang balance. Keseimbangan dalam desain arsitektur sendiri dipisah jadi dua.Tidak hanya bentuk arsitektur yang simetris, keseimbangan bisa pula dicapai dengan konstruksi bentuk arsitektur asimetris. Dimana pengaturan berencana dibikin tidak seimbang dengan mementingkan kontras pada salah satu titik atau sisi dalam ruang. Prinsip design arsitektur asimetris termasuk cukup beresiko sebab dibutuhkan sense of art yang tinggi untuk dapat membuat komposisi rancangan arsitektur asimetris yang kelihatan estetis serta baik.
Point of Interest atau Kontras Dalam Prinsip Desain Arsitektur
Prinsip desain arsitektur yang satu ini seringkali dikatakan sebagai focal poin. Sederhananya, prinsip desain arsitektur ini ialah membuat suatu komponen kontras sebagai perhatian penting dari sebuah desain . Baik itu dalam interior atau dengan cara arsitektural.Terdapat beberapa langkah mengimplementasikan prinsip ini pada desain arsitektur rumah atau interiormu. Beberapa komponen dari mulai bentuk, warna, ukuran, tempat, sampai tekstur atau visual. Contoh implikasi sederhananya ialah pemakaian sofa unik berwarna mencolok atau terang seperti merah atau kuning di tengah-tengah ruangan yang didominasi warna putih.
Contoh lain pengaplikasian prinsip desain arsitektur ini dalam hal bentuk dengan membuat desain jendela unik dengan bentuk persegi panjang pada sekumpulan jendela dengan bentuk melingkar.
Skala Dalam Prinsip Rancangan Arsitektur
Sudah pernahkah kamu masuk ruang yang benar-benar luas tetapi mempunyai tinggi langit-langit yang benar-benar rendah? Ruang-ruang seperti ini dapat memberi suasana serta kesan-kesan tertentu seperti rasa tertekan atau pengap. Hal ini juga yang membuat pandangan skala penting buat mendatangkan desain arsitektur yang baik.Skala adalah perbandingan dari ruang atau bangunan dengan alam atau komponen arsitektural yang lain. Pada dasarnya, skala pada rancangan arsitektur tidak ada ketetapan istimewa sebab skala dapat diselaraskan dengan nuansa atau kesan yang diperlukan.
Misalnya untuk memperoleh kesan-kesan mewah, kamu dapat membuat ruangan dengan tinggi yang lebih tinggi dibanding ruangan yang lain atau standard biasanya.
Kesatuan (Unity) Dalam Prinsip Desain Arsitektur
Desain arsitektur bisa saja beraneka ragam, tetapi bagaimana beragam komponen arsitektural itu dapat kelihatan serasi sewaktu digabungkan jadi satu produk design arsitektur? Saat tersebutlah dibutuhkan prinsip kesatuan dalam desain atau unity saat membuat suatu produk.Memberi kecocokan pada setiap faktor dalam rancangan arsitektur dapat dikerjakan dengan beberapa hal seperti dengan pemakaian warna, bentuk, skema, material sampai gaya spesifik desain .
Misalnya kamu mempunyai beberapa model bangku dengan gaya desain yang berlainan pada ruang makan, dengan memberi komponen khusus, contohnya bantal, dengan warna yang sama sebagai warna dominan. Formasi dari susunan bangku itu saat ini akan kelihatan makin serasi.
Contoh implikasi lain dari prinsip ini dalam rancangan arsitektur adalah dengan pemakaian bentuk yang sama. Misalnya saja kamu membenahi beberapa tipe photo dalam frame dengan beberapa ukuran serta warna. Beri bentuk frame persegi yang sama makan formasi pajangan frame photo milikmu akan kelihatan makin bersatu keseluruhannya.
Hierarki Dalam Prinsip Rancangan Arsitektur
Hierarki ialah "Artikulasi mengenai pentingnya sebuah bentuk atau ruangan dengan ukuran, bentuk, atau penempatannya relatif terhadap bentuk serta ruangan lain dari organisasi ruang."Hirarki dalam arsitektur adalah skema yang mengendalikan ruangan berdasarkan "Seberapa pentingkah mereka? " Dalam arsitektur . Hierarki seringkali dibuat lewat pemakaian bentuk, ukuran, warna, atau tempat atau peletakan yang unik. Dengan mengikuti ini komponen atau bentuk yang didesain akan gampang kelihatan dari keseluruhan desain bangunan.
Misalnya dapat disaksikan pada Candi Borobudur yang memakai skema hierarki yakni sebuah Candi Utama yang ada ditengah-tengah diletakkan pada tempat yang tertinggi, tengah-tengah, dan dibikin paling besar, membuat suatu sumbu yang penting dibandingkan yang lain.
Itulah prinsip dasar desain arsitektur yang wajib kamu ketahui. Demikian juga akhir artikel ini saya buat, semoga dapat menabah informasi dan wawasan kalian yang membaca. Terima kasih sudah mengunjungi infokontraktor.net. Bila berkenan silahkan kunjungi artikel kami lainnya. Jangan lupa untuk di share yaa.
Butuh Jasa Arsitek dan Desain Interior Profesional Segera Hubungi
Sumber Terkait:
● simetris21.id● arsitekturdunia.com