Sayembara Arsitektur – 10 Tips Sukses Dalam Berkompetisi

Sayembara Arsitektur – Kata sayembara biasanya dipakai untuk menyebutkan suatu kompetisi dengan keterlibatan pengelola dalam menentukan juara. Dalam praktik arsitektur, sayembara adalah hal yang sangatlah wajar dilaksanakan. Adapun beberapa jenis sayembara arsitektur ialah seperti sayembara terbuka untuk umum dan sayembara yang sifatnya tertutup (cuma disertai oleh invited architecture firm saja). Sejak tahun 2016-2019, antusias peserta yang ikut serta dalam ajang kompetesi arsitektur semakin meningkat.

Bagaimanakah caranya untuk sukses memenangi sayembara desain arsitektur ? Apa harus dengan membuat design yang sangat bagus dan komplet ? Jawabannya bisa saja, tetapi hal tersebut bukanlah jalan keluar paling baik. Sayembara bukanlah project biasa yang perlu dilakukan sempurna dengan coast mahal.

Banyak biro-biro arsitektur yang memakai sayembara untuk salah satu taktik pemasaran-nya. Dengan menjadi pemenang suatu sayembara berkelas, biro arsitektur mendapat sebuah nilai lebih. Bahkan juga seringkali karya pemenang sayembara akan serius diwujudkan untuk dibangun. Maka dari itu bagi Kalian yang berminat mengikuti sayembara arsitektur, simaklah tips sukses dari saya sebagai berikut:

1. Pilihlah Sayembara Arsitektur Yang Tepat

Rahasia Sukses Memenangi Sayembara Arsitektur yang pertama ialah tentukan sayembara mana yang sangat tepat untuk diikuti. Semasing dari Kalian barangkali mempunyai selera design yang tidak sama, ada yg suka mengerjakan bangunan, wilayah, landscape dan lain-lain. Ada yg menyukai mengerjakan project minimalis serta cepat, ada juga yang suka berinovasi dengan ruangan.
Sayembara juga begitu, ada sayembara yg lebih mengutamakan segi kreativitas, ada juga sayembara yang lebih memusatkan realistis atau tidaknya sebuah desain yang dibikin beserta anggarannya. Silakan pelajari beberapa hal tentang sayembara yang akan Kalian ikut sertakan, baca aturannya seteliti mungkin, baru putuskan apakah akan mengikuti sayembara tersebut atau tidak.

2. Bentuklah Tim Sesuai Kemampuan Bidang Masing-Masing

Meskipun sayembara arsitektur dapat diikuti oleh individu, tetapi dengan beban yang lumayan besar umumnya para peserta lebih pilih untuk bekerja sebagai tim. Satu team yang solid akan memberi dukungan kelancaran proses pembuatan materi rancangan untuk sayembara arsitektur.

Disamping itu, Kalian harus juga mengetahui potensi masing-masing anggota tim. Pilih anggota tim dengan kapabilitas yang Kalian perlukan. Sebagai contoh, pilihlah rekan yang ahli dalam arsitektur lanskap untuk dijadikan satu tim dalam mengikuti sayembara arsitektur. Atau juga bisa memilih rekan yang ahli dalam pemodelan 3d desain agar mempermudah saat proses visualisasi.

3. Perhatikan Terms Dalam Berkompetisi

Setelah mendaftarkan tim sebagai peserta kompetisi, panitia akan memberi kit sayembara. Kit ini pada umunya berisi Terms of References (TOR), info tempat, timeline, dan ketentuan lainnya yang berkaitan dengan sayembara. Ketentuan-ketentuan yang telah diberi oleh panitia harus jadi perhatian seksama.

Disamping itu, supaya persiapan Kalian semakin matang, site visit harus dilaksanakan. Site visit penting, sebab dengan tiba langsung ke tempat proyek, Kalian semakin lebih mengerti kondisi sekitar lingkungan dari area yang bakal dibangun. Bahkan seringkali ide awal design malah muncul sewaktu berkunjung ke site.

4. Kenali Siapa Juri Dalam Sayembara Arsitektur Tersebut

Tips yang ke 4 yang tak kalah penting ialah melihat siapa yang menjadi juri dalam ajang sayembara arsitektur tersebut. Lihat siapa jurinya, bukan bermakna Kalian harus mengenal serta melobi-lobi jurinya alias main belakang. Langkah berikut menurut saya bukanlah cara yang tidak fair bagi peserta sayembara dan juga tidak mendidik secara mental.

Mengenal siapa jurinya ialah ketahui background juri tersebut, apa dia seorang arsitek yang cenderung ke landscape atau suka memanfaatkan kayu atau menyukai bentuk yang meliuk-liuk dan lain-lain. Juri pasti menilai hasil karya sayembara Kalian berdasar pada kriteria yang diberi panita, tetapi dia juga pasti memasukan faktor subjektivitas (selera) dalam memberi nilai. Jadi alangkah lebih baik, ketahuilah karakter atau selera dari tiap juri sebelum menentukan konsep desain yang akan dikompetisikan.

5. Fokus Pada Masalah Pokok Tema

Tidak hanya mengenali juri, perlu diingat untuk menjawab pertanyaan yang menjadi permasalahan dasar dalam tema sayembara. Misalnya ada sayembara bertemakan bangunan nusantara hemat energi, konsentrasilah pada perihal yang berhubungan dengan penghematan energi pada bangunan, jangan justru konsentrasi pada ide yang futuristik tetapi rupanya memakai bahan yang boros energi.

Walau kita fokus pada permasalahan tema sayembara, tetapi janganlah lupa untuk menyajikannya dalam penampilan yang bagus. Hal nomor dua yang dilaksanakan sesudah sukses menjawab persoalan yang ada di sayembara ialah menyajikannya pada design yang menarik, mengagumkan dan dapat memukau mata juri yang menyaksikannya. Kesan Pertama pada tampilan design harus bagus, juri akan menyimpan perhatiannya pada hasil yang menarik, barulah dia akan membaca konsep dan mengerti tujuan rancangan.

6. Konsep Arsitektur Yang Visioner

Untuk membuahkan desain yang bersaing dan dapat berkompetisi dalam sayembara, kita perlu berpikir idealis atau memikir ke depan. Tentunya karena design akan dipakai di masa depan, tidak untuk saat ini saja. Mengerti ide ini sama utamanya dengan memperhitungkan kemungkinan permasalahan yang akan muncul di masa depan.

Untuk peserta sayembara penting juga untuk melihat technologi konstruksi yang terus bertumbuh, yang menciptakan keringanan dalam membangun, memelihara serta merenovasi bangunan. Semuanya dapat Kalian dalami di internet, sosial media termasuk juga di situs infokontraktor.net ini.

7. Membuat Desain Arsitektur Yang Inovatif Dan Realistis

Apa Kalian akan membuat rancangan yang inovatif atau realistis untuk sayembara Kalian ? Jawabannya tentu saja keduanya. Sayembara ialah persaingan untuk membuat desain yang inovatif, menarik tetapi tetap dapat direalisasikan. Pikirkan jika Kalian menjadi juara dan panitian minta gambar konstruksi dari sayembara, tentunya Kalian akan berpikir 2x untuk menyelesaikannya.

Karena itu dalam beberapa sayembara, peserta rata-rata dimohon menyertakan konsep struktur, utilitas sampai estimasi biaya untuk membangun design yang disayembarakan. Tetapi dalam sayembara kita tak perlu membuat begitu detil sampai menghabiskan waktu kita cuma untuk pikirkan detail. Lebih bagus konsentrasi pada prioritas persoalan yang ada.

8. Buat Presentasi Akhir Dengan Maksimal

Pada sebuah sayembara arsitektur, khususnya pada sayembara yang sifatnya terbuka, tidak menutup peluang akan ada banyak karya yang masuk. Kalian harus lakukan suatu hal supaya beberapa juri tertarik untuk memerhatikan karya Kalian di antara beberapa ratus karya yang lain. Maka dari itu, bikinlah presentasi yang baik serta eye-catching hingga karya Kalian mengundang perhatian juri.

Beberapa panduan untuk bikin presentasi yang eye-catching dengan membuat wide angle perspective, mendetailkan section yang di render dengan visualisasi yang baik hingga tampilkan potongan yang memvisualisasikan situasi di bangunan, atau video animasi yang memvisualisasikan situasi ruangan yang Kalian desain.

Pilihan lain dengan membuat bentuk maket yang representatif. Bila dibolehkan oleh panitia, Kalian dapat bawa bentuk maket itu untuk bahan presentasi dihadapan juri. Kalian juga dapat lakukan pengambilan foto pada maket model Kalian. Dengan pencahayaan yang baik, Kalian akan membuahkan gambar perspektif dari maket serta menghasilkan kualitas gambar yang beda dengan hasil render. Janganlah lupa untuk pilih angle yang pas untuk memperjelas design Kalian.

9. Waktu Pengerjaan Sayembara Arsitektur

Kapan Kalian mendengar pengumuman sayembara ? Hal itu tidak demikian penting, tetapi yang penting ialah kapan Kalian akan mengawali pekerjaan sayembara itu. Jangan terdiam pada satu hal atau satu persoalan, sayembara ada deadline nya, jadi berpikiran visioner dan perfectionist kemungkinan harus dikurangi jika waktu telah diambang batas.

Bila belum percaya dengan rancangan, kerjakan dimulai dari hal-hal simpel yang dapat ditangani, seperti layout template kertas untuk pengumpulan sayembara, keadaan eksisting dan lain-lain. Membuat ini sewaktu deadline kemungkinan bukan jalan keluar yang baik sebab Kalian pasti terburu-buru.

10. Minta Penilaian Dan Kritik Dari Orang Lain

Sebelum lakukan pengumpulan karya pada panitia sayembara, penting buat Kalian ketahui opini seseorang pada karya Kalian. Sudut pandang orang yang tidak ikuti proses desain sejak awal dapat jadi berbeda dengan Kalian serta tim. Perlu diingat jika juri yang nanti menilai adalah orang yang betul-betul awam pada design Kalian. Kalian dapat juga minta tolong rekan atau saudara yang bukan berlatar belakang arsitek untuk memberi kritik pada desain Kalian. Opini dari orang dengan pemikiran yang lain umumnya menarik serta dapat jadi input yang bagus untuk diaplikasikan.

Demikian perihal Tips Sukses Mengikuti Sayembara Arsitektur yang dapat saya berikan dalam artikel ini. Meskipun nanti penilaian akhir tetap berada di pihak juri, kalah dan menang adalah hal yang lumrah dalam suatu sayembara. Bila Kalian belum memiliki kesempatan menjadi juara atau finalis, Kalian tak perlu berkecil hati.

Jangan pernah menyerah untuk mencoba sebab dengan pengalaman kita akan tahu celah dan langkah paling baik untuk memenangi sayembara. Minimal, mental dan kemampuan Kalian dalam berpraktek akan makin terlatih, terlebih sangat perlu untuk mahasiswa yang baru lulus. Mulailah mencari info Sayembara Arsitektur terbaru di medsos atau internet.

Terimakasih telah berkunjung ke infokontraktor.net. Apabila kalian berkenan, silahkan baca artikel-artikel saya yang lainnya. Jangan lupa di share yaa.

Butuh Jasa Arsitek dan Desain Interior Profesional Segera Hubungi

Sumber Terkait:

● simetris21.id
● arsitekturdunia.com