Yuk Berkenalan Dengan Bapak Arsitektur Indonesia

Yuk Berkenalan Dengan Bapak Arsitektur Indonesia
Yuk Berkenalan Dengan Bapak Arsitektur Indonesia – Arsitek adalah profesi pekerjaan yang menekuni bidang perancangan dan perencanaan gedung, rumah atau bangunan yang lain. Menurut Royal Architectural Institute of Canada, arsitek ialah seorang profesional yang mempunyai kapasitas untuk merancang dan memberikan pendapat baik dengan cara estetika ataupun tehnis, pada objek yang dibuat di ranah pribadi dan juga umum.

Lahirnya beragam bangunan yang begitu istimewa dan indah tidak terlepas dari tangan dingin seorang arsitek. Diantara sekian banyak arsitek di tanah air, ada beberapa yang memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan di Indonesia. Karya hebatnya kerapkali mempunyai nilai seni yang mengagumkan hingga membuat tiap mata takjub memandangnya. Bahkan ada pula beberapa sosok arsitek kita yang kerap kali memperoleh bermacam penghargaan di Indonesia dan dunia.

Di Indonesia, profesi ini bukanlah lagi hal baru, bahkan sejak dulu telah jadi pembicaraan, dialog, dan kekaguman. Lantas, siapa sajakah tokoh/sosok para bapak arsitektur Indonesia yang paling berpengaruh tersebut?

1. Bapak Arsitektur Indonesia - Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr.

Yuk Berkenalan Dengan Bapak Arsitektur Indonesia
Dalam sektor arsitektur, beliau sering disebut sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia. Satu diantara penghargaan yang sempat diterimanya ialah penghargaan Aga Khan untuk arsitektur, yang dimana merupakan penghargaan paling tinggi karya arsitektural di dunia. Arsitektur yang dimenangkannya yaitu rancangan pemukiman di pinggir kali Code Yogyakarta.

Di tiap karyanya, Mangunwijaya yang kerap dipanggil Romo Mangun mempunyai kecondongan bermain dengan warna, suasana, dan ruang. Perihal ini pula yang membuat karyanya dipenuhi oleh ungkapan bentuk yang beragam sehingga tampil unik.

Menurut Erwinthon P. Napitupulu, penulis buku mengenai Romo Mangun yang diterbitkan di akhir tahun 2011, Romo Mangun termasuk juga dalam daftar 10 arsitek terbaik di Indonesia.

2. Achmad Noe'man

Yuk Berkenalan Dengan Bapak Arsitektur Indonesia
Maestro, itulah julukan Achmad Noe'man sang arsitek seribu masjid. Beliau memang sudah memiliki banyak karya seperti Masjid, Masjid Amir Hamzah, Masjid Salman ITB, Masjid Islamic Center, Masjid at-Tin, Masjid Syekh Yusuf di Cape Town, Afrika Selatan, dan Masjid Soeharto di Bosnia. Dia juga merupakan satu diantara pendiri IAI (Ikatan Arsitektur Indonesia).

Dari beberapa karyanya, masjid Salman di ITB adalah karya yang mengorbitkan namanya, sebab masjid itu didesain tanpa ada kubah. Bentuknya itu lalu memunculkan kontroversi.

Tetapi menurut dia, Al- Quran tidak mewajibkan sebuah masjid untuk mempunyai kubah, karena kubah mempunyai bobot yang berat serta harus ditopang dengan tiang penyangga. Maka dari itu, ciri lain rancangan masjidnya ialah meminimkan penggunaan tiang supaya tidak menganggu shaf (barisan) dalam salat.

3. Soejoedi Wirjoatmodjo

Yuk Berkenalan Dengan Bapak Arsitektur Indonesia
Namanya barangkali tidak begitu terkenal di sejumlah orang, tetapi satu diantara karyanya yang dapat kita ketahui di Indonesia ialah gedung MPR-DPR di Senayan.

Beberapa tahun hidupnya di Eropa memengaruhi Soejoedi dalam merancang bangunan. Salah satu arsitek yang menginspirasi beliau yakni Ralph Erskine, seorang arsitek asal Swedia.

Karya pertama Soejoedi ialah cafe restoran Braga Permai yang sempat dinamakan Maison Bogerijen. Bentuk awalannya seperti vila Eropa yang diikuti dengan atap terjal di empat bagian yang disebut mansard.

4. Bapak Arsitektur Indonesia - Frederich S. Silaban

Yuk Berkenalan Dengan Bapak Arsitektur Indonesia
Lahir 16 Desember 1912, di Bonandolok, Sumatera Utara. Beberapa karya Frederich banyak menghiasi panorama Ibu Kota sampai sekarang. Dari mulai Monumen Nasional, Gelora Senayan, dan yang sangat membanggakan ialah Masjid Istiqlal.

Dia mengenyam pendidikan arsiteknya di H.I.S Norumonda Tapanuli (tahun 1927), K.W.S Jakarta (Koningen Wilhelmina School) (tahun 1931), dan Academic van Bouwkunst Amsterdam, Belanda (tahun 1950). Dari karya-karyanya, Frederich banyak mendapatkan penghargaan, baik dari dalam atau luar negeri. Diantaranya ialah tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan yang diberi oleh Presiden Soekarno pada 1962.

5. Han Awal

Yuk Berkenalan Dengan Bapak Arsitektur Indonesia
Han Awal adalah arsitek yang turut berperan dalam pembangunan Gedung Arsip Nasional (pemugaran). Karya beliau yakni pemugaran Gedung Arsip, Gereja Katedral Jakarta, Gereja Immanuel, dan Gedung Bank Indonesia Jakarta Kota. Dari bangunan itulah Han dikenal sebagai arsitek spesialis bangunan-bangunan tua.

Dalam kemahirannya dalam mendesain sebuah bangunan, beliau banyak mendapatkan prestasi di tanah air bahkan dunia. Salah satu prestasinya ialah Bangunan Museum Arsip Nasional, yang diberikan penghargaan oleh Internasional Award of Excellence UNESCO Asia Pasific Heritage.

Demikianlah artikel tentang para sosok bapak arsitektur Indonesia ini saya buat. Dengan mengenal para sosok diatas semoga bisa menjadi insipirasi bagi kita dalam berkarya. Sebelumnya terimakasih telah mengunjungi infokontraktor.net. Bila tertarik dengan dunia konstruksi, silahkan kunjungi artikel-artikel kami lainnya di web ini.
Butuh Jasa Arsitek dan Desain Interior Profesional Segera Hubungi

Sumber Terkait:

simetris21.id
arsitekturdunia.com
LihatTutupKomentar