Tips Memilih Jasa Arsitek Yang Tepat Dan Terpercaya

Tips Memilih Jasa Arsitek - Tidak usah pusinglah mereka yang mempunyai relasi arsitek. Atau justru mereka sendiri profesinya sebagai arsitek, sebab tidak perlu pusing ketika hendak mau mendirikan rumah.

Memang, jasa arsitek tidak wajib diperlukan waktu kita akan bangun rumah. Tetapi, rumah merupakan investasi, Kawan! Jika dibuat sembarangan, hasil investasinya pasti akan sembarangan. Disamping itu, rumah jadi tempat bernaung kita serta keluarga. Harusnya kita ingin mendapati hasil yang paling baik.

Oleh karena itu jasa arsitek sebenarnya sangat dibutuhkan sewaktu kita akan membangun rumah. Mereka dapat menunjang kita dari mulai menentukan material, desain rumah, sampai mengalkulasi biaya pembangunan.

Tidak ingin dong, telah buat rincian anggaran tetapi rupanya kebobolan karena salah penghitungan. Walau demikian, kita juga tidak dapat asal gunakan jasa arsitek. Bukan tidak mungkin arsitek itu melakukan tindakan malpraktik, membuat bujet membengkak atau dibesar-besarkan.

Berikut ini "Tips Memilih Jasa Arsitek Yang Tepat" yang telah infokontraktor.net rangkum:

1. Biaya Jasa Arsitek

Umumnya, biaya arsitek dapat dibagi jadi, menurut:
• Jam konsultasi
• Luas bangunan
• Tipe bangunan
• Perbandingan biaya konstruksi

2. Revisi atau Audit

Sebelum pembangunan dikerjakan, arsitek akan memberi proposal desain ke kita. Tetapi, desain dalam proposal itu tidaklah mutlak. Kita dapat memberi saran. Bahkan kita mesti memberikan masukan itu, sebab yang akan tinggal di dalam rumah itu bukan sang arsitek. Disamping itu, ditengah-tengah jalan bisa saja arsitek membuat revisi proposal walaupun telah disepakati sebelumnya. Tentu saja, koreksi ini akan dilaksanakan dengan kesepakatan kita.

3. Kontrak kerja

Sesudah proposal desain kita sepakati, langkah setelah itu menyepakati kontrak kerja. Dalam kesepakatan ini akan diatur berapakah biaya arsitek dan hak serta kewajiban semasing pihak. Kontrak ini umumnya disiapkan oleh sang arsitek. Karenanya, kita perlu menyimaknya dengan serius. Janganlah sampai malas baca, bisa-bisa nahas.

4. Menghubungi kontraktor

Biasanya, arsitek akan menemukan kontraktor buat pembangunan rumah kita. Karena, mereka telah memiliki koneksi bisnis yang mapan. Tetapi juga bisa kita cari sendiri kontraktor itu. Jika dicarikan, terlebih dulu meminta data kontraktor itu. Lihat reputasi project yang sudah ditangani serta hasilnya. Janganlah lupa bahas biayanya, siapa tahu jika sepaket arsitek-kontraktor dapat tambah murah.

5. Semasa Konstruksi Pembangunan

Walau telah diatasi kontraktor serta arsitek, bukan lalu kita dapat berpangku tangan menanti hasil pembangunan. Kita masih perlu rutin melihat proses pembangunan. Fungsinya, tidak cuman pastikan pembangunan berjalan mulus, kita dapat berkomunikasi dengan tukang di lapangan. Dari percakapan itu dapat kita kenali masalah proses pembangunan, termasuk juga harga-harga material. Jadi, kita dapat sekaligus cross cek data harga material dari arsitek di lapangan. Untuk memperhitungkan mark-up harga.

6. Waktu Retensi Bangunan

Kontraktor serta arsitek yang bagus akan memberi waktu retensi selepas pembangunan. Waktu retensi sama dengan garansi jika kita membeli handphone. Biasanya, waktu retensi diberi selama 3 bln. Garansi ini meliputi atap bocor, tembok retak, engsel rusak, pagar goyang, dan sebagainya. Tanyakanlah masalah waktu retensi ini ke arsitek sebelum tanda-tangani kesepakatan.

Itulah 6 tips memilih jasa arsitek yang tepat sebelum menggunakannya. Masalah rumah tidak dapat diatasi dengan cara asal-asalan. Mending keluar uang lebih banyak diawalnya buat bayar jasa arsitek daripada nantinya menyesal sebab rumah tidak sesuai kemauan. Tetapi, jika memang dana terbatas, ada loh jasa arsitek gratis. Layanan ini disiapkan oleh pemerintah. Tetapi, tentu saja kita harus pastikan kualitas arsitek itu dahulu sebelum memakai jasanya, ya.

Butuh Jasa Arsitek dan Desain Interior Profesional Segera Hubungi

Sumber Terkait:

● simetris21.id
● arsitekturdunia.com