Arsitek Indonesia Terbaik Saat Ini Pilihan Info Kontraktor

Arsitek Indonesia mempunyai karya yang tidak kalah dari karya arsitek internasional. Tidak hanya terkenal, beberapa karya arsitek Indonesia sering jadi studi dan menerima beragam penghargaan berprestasi dari dunia arsitektur internasional.

Dan kali ini infokontraktor.net akan merangkum 3 arsitek indonesia terbaik dan terfavorit saat ini, mereka-mereka itu adalah:

1. Arsitek Indonesia - Arvilla Delitriana

Arvilla Delitriana, insinyur lokal yang membuat jembatan lengkung dan membentang sepanjang ruas Kuningan pada lintas raya terpadu (LRT). Dia sukses membuat konstruksi jembatan lengkung LRT Jabodebek terpanjang di dunia yang melintang 148 mtr. dengan radius lengkung 115 mtr. Dan beton seberat 9.688, 8 ton sebagai bahan materialnya. Berat beton tersebut 3x lebih berat dari patung GWK (Garuda Wisnu Kencana) di Bali.

Karena keahliannya, karyanya itu memperoleh 2 rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Yang pertama untuk jembatan kereta beton dengan trek/bentangan terpanjang. Dan Yang kedua untuk jembatan dengan pembebanan (axial loading tes) paling besar.

2. Arsitek Indonesia - Budi Pradono

Setelah itu ada Budi Pradono, seorang arsitek Indonesia yang membuat Dancing Mountain House. Bangunan ini dibuat dari bahan dasar bambu serta didesain supaya gampang dibangun. Bentuk atapnya menyerupai bentuk gunung Merapi, Telomoyo, Tidar, dan Andong yang ada di Salatiga.

Sisi di dalam rumah juga dibuat tanpa ada penyekat untuk menonjolkan kondisi intim kekeluargaan. Ruang yang berada di dalamnya jadi berasa makin luas serta nyaman. Serta yang makin membesarkan hati lagi Dancing Mountain House sukses menyapu penghargaan dari Archasia Acrhitecture Awards 2016 untuk project residensial paling baik se-Asia. Desain bangunan ini sukses menonjolkan peranan arsitektur buat masyarakat.

3. Arsitek Indonesia - Ridwan Kamil

Sebelum masuk ke dunia politik serta jadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ialah seorang arsitek. Dari tangan dinginnya, dia sukses membuat karya yang telah disadari dunia. Karir profesi arsiteknya dimulai di Amerika Serikat, lalu pada tahun 2002 ia kembali lagi ke Indonesia dan membuat perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Perusahaannya ia dirikan dibandung dan diberi nama Urbane.

Diantaranya, Museum Tsunami Aceh yang dibuka di tahun 2009 ini dibuat untuk mengenang para korban musibah tsunami Aceh pada masanya. Karena dibuat untuk mengenang kembali momen tsunami Aceh, pada dinding ruang terdalam bangunan ini ada beberapa nama korban tsunami.

Tidak hanya museum tsunami aceh yang membuat namanya mendunia. Karya lain dari orang yang kerap disapa Kang Emil ini ialah, Sukhotai Urban Resort Master Plan yang ada di Bangkok, Ras Al-Kaimah Waterfront Master di Qatar, Shao Xing Waterfront Masterplan di China, dan tak ketinggalan yang siapapun orang bila ke singapura tau yaitu Marina Bay Waterfront Master di Singapura.

Butuh Jasa Arsitek dan Desain Interior Profesional Segera Hubungi

Sumber Terkait:

● simetris21.id
● arsitekturdunia.com